Skip to main content

Cara mencuci tangan yang baik

cara cuci tangan yang harus diterapkan
  1. basahi tangan dengan air mengalir 
  2. teteskan sabun secukupnya di tangan 
  3. gosok kedua telapak tangan 
  4. gosokkan sampai ke ujung jari 
  5. telapak tangan kanan menggosok telapak tangan kiri dan sebaliknya 
  6. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
  7. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri
  8. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan kedepan, kebelakang dan berputar. Lakukan sebaliknya
  9. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri
  10. Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir
  11. Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunkan kran, tutup kran dengan tissue      

Comments

Popular posts from this blog

Catatan Perjalanan: Makassar - Bulukumba

Tahun 2023 bukanlah tahun yang mudah buatku. Banyak hal yang terjadi, bisa dibilang lebih banyak hadehhhnya daripada alhamdulillahnya. Tapi, apakah aku harus terus menerus terpuruk dalam kesedihan? Tentu saja tidak. Apa kata ibuk disana kalau aku masih saja begitu? Ah, ya tulisan kali ini bukan ingin menggalau seperti beberapa tulisan sebelumnya, tapi sesuai judulnya 'catatan perjalanan', tulisan kali ini memang akan berisi catatan dari perjalanan yang sudah aku lakukan.                Hampir di penghujung tahun 2023, terbesit di kepala 'wah gimana ya kalau akhir tahun liburan entah kemana'.Di saat yang bersamaan, seorang sahabat mengusulkan rencana untuk berlibur ke Makassar, ibukota Sulawesi Selatan. Mengapa Makassar? Tidak lain dan tidak bukan karena harga tiket yang paling murah. Kami berangkat dari 2 kota berbeda di pulau yang berbeda pula, sehingga sudah pastilah kami mencari 'titik tengah' untuk bertemu.      Kami berdua...

Dan Dunia itu Telah Runtuh

Saat itu akupun tersadar, ah memang semua yang ada di dunia ini hanyalah milik Allah dan akan kembali kepadaNya.      Satu hari, dua hari, hingga lebih dari satu minggu telah berlalu. Hari itu Jumat, 21 Oktober 2023 seseorang yang sangat sangat sangat berarti untukku telah pergi untuk selamanya. Mengapa aku menuliskan kata 'sangat' sebanyak tiga kali? Ya, karena memang seperti itulah sosok ibu untukku, bahkan tiga kalipun tidak bisa mewakili seberapa berarti dia untukku. Kehilangan bukanlah kata yang baru saja aku kenal, bukan juga sesuatu yang mengagetkan, tapi kali ini berbeda. 25 tahun menjalani kehidupan di dunia ini, siapa lagi orang yang selalu ada dalam suka maupun duka? Ibu. Hubungan kami memang bukanlah suatu hubungan yang sempurna, tidak jarang juga eyel eyelan (apa ya bahasa indonesianya haha), tapi tentu saja per-eyel eyelan itu tidak berjalan lama. Hanya beberapa saat saja dan kami akan berbaikan hanya dengan 'yuk cari es campur'.       ...

Catatan Perjalanan: Pulau Derawan

Tulisan kali ini bukan tentang perjalanan liburan dan bukan juga cerita fiksi. Meskipun bisa juga dibilang liburan, namun sejatinya tulisan kali ini hanya ingin meluapkan isi kepala yang terlalu penuh entah kenapa rasanya kepala ini belum juga kembali jernih seperti semula. Beberapa hari yang lalu, perjalanan dimulai dari yang awalnya hanya tentang 'pekerjaan' (re: perjadin) tapi berakhir dengan liburan. Sebenarnya, tidak bisa dibilang liburan juga sih, karena kami hanya singgah selama 2 hari 1 malam.       Pulau Derawan. Ya, pasti kalian sudah pernah dengar? Atau belum? Pulau ini adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di Kalimantan Timur. Kok bisa? Iya, dia terkenal dengan keindahan lautnya dan biota laut di dalamnya. Sudah lama sekali rasanya ingin mengunjungi pulau ini tapi apalah daya akses yang terlalu jauh dan tentu saja budget yang tidak bisa dibilang murah. Tapi akhirnya kesempatan itu datang. Waktu itu sedang ada tugas di Berau dan kebetulan sampai ha...