Skip to main content

I'm Back!

Hello guys, I'm back!! :)

  Jadi, setelah 1 tahun lamanya aku ninggalin blog ini heuu kini saatnya kembaliii. Oke, jadi ini udah tahun 2019 (udah tau semua juga) yang artinya sepanjang tahun 2018 aku ngga pernah NULIS di blog ini. But, di tahun 2019 ini aku berniat buat sering-sering nulis disini, nulis apapun itu, maap kalo random banget, but This is My Blog! Jadi apapun yang kepikiran di kepalaku bakal aku tuangkan ke blog kecil ini. Target: Minimal seminggu sekali, haha semoga ngga wacana.

  Hmm jadi kali ini aku mau share aja awalnya kenapa sih aku buat blog? Blog ini dibuat waktu aku masih SMP. Jadi ini tuh tugas dari guru TIK aku, waktu itu tugasnya setiap siswa harus bikin blog, entah di wordpress, blogger, atau apalah terserah kita aja (mau beli domain juga boleh XD). Nah, akhinyaa jadilah blog ini. Pada awalnya kalo kalian liat pasti ngga bakal mau buka blog ini. Why? alay banget dah. Dulu sempat aku pasang mainan ikan-ikan, jadi kalian bisa kasi makan ikan dan ikannya banyak banget :v Trus ada juga aku kasi "bom" yang siap meletus setiap 10 menit sekali, dimana bom ini sangat nge ganggu dan bikin browser temen-temen aku nge lag. Oke akhirnya aku hapus mereka berdua. Trus ada juga jam yang ada detiknya juga, itu juga dihapus, kenapa? karena menurutku sangat tida penting hmm. Bukannya di masing-masing laptop atau hp kalian juga udah ada jamnya? So, that's why I deleted it. Selain itu masih banyak lagi barang-barang alay yang akhirnya aku hapuskan dari blog ini, kaya meme-meme, yah mungkin kita bahas lain waktu :v

          Oke guys, mungkin ini aja yang mau aku share kali ini, lain kali aku bakal tulis hal-hal lain yang lebih bermanfaat :v Well, see ya! Makaasih udah mau baca blog aku :)


Comments

Popular posts from this blog

Cerita dari Mahakam: Mangu, Pesut, dan Senja

     Pagi itu langit terlihat sedikit mendung. Di dalam kamar, aku mengemasi barang-barang; memasukkan beberapa pasang baju dan dibalik pintu sepasang sandal tampak setia menunggu. Rencananya siang itu kami akan pergi ke Desa Pela. Ya, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa ini membentang di sepanjang Sungai Mahakam, habitat alami pesut mahakam yang semakin langka.      Sebelum melanjutkan cerita perjalanan, izinkan aku sedikit menjelaskan tentang mamalia unik ini. Pesut Mahakam ( Orcaella brevirostris) merupakan lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai tropis. Sejak tahun 2000, pesut mahakam berstatus critically endangered karena populasi pesut dewasa berjumlah kurang dari 50 individu. Pada awalnya pesut mahakam banyak ditemukan di sekitar Muara Pahu-Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, namun mereka mulai bermigrasi ke daerah Muara Muntai, Pela, dan Muara Kaman akibat meningkatnya lalu lintas ponton batu bara serta alih fungsi la...

Mengenal Manusia

  Manusia. Satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga, salah satu jenis makhluk hidup yang menempati planet nomor tiga di susunan tata surya Galaksi Bimasakti. Konon katanya manusia diciptakan dengan segala kesempurnaannya karena ia begitu dicintai oleh Sang Pencipta. Bahkan, di antara semua makhluk yang hidup di planet ini, hanya manusia yang diberikan akal dan perasaan olehNya.  Karena memiliki akal dan perasaan, makhluk ini pun menjadi beraneka ragam sifat dan karakternya. Ada yang hidup menjadi orang baik, ada yang menjadi orang jahat, ada yang sangat jahat (bahkan iblis yang bertugas menghasut manusia pun minder dengannya), dan lain-lain. Mengenal manusia juga tidak sesederhana   itu, hati manusia yang tersembunyi di dalam rongga perut sebelah kanannya tidak bisa dilihat langsung, makanya sulit sekali menebak perasaan makhluk ini. Begitu pula apa yang ada di dalam pikirannya. Otak dilindungi oleh suatu kerangka keras bernama tengkorak, kalau tidak dibuka, apa i...

Sebuah Fase

      S atu tahun lebih telah berlalu, dan tak ku sangka aku mampu. Aku tidak mengira malam-malam kelabu itu akhirnya berlalu dan kini semua kembali normal. Tapi, sejujurnya aku pun tidak yakin apakah kini memang benar-benar sudah menjalani hidup yang normal dan kembali menjadi diriku yang dahulu?     Beberapa lama rasanya seperti kehilangan diri sendiri. Aku pikir merelakan itu mudah, karena aku pun tahu bahwa rela atau ikhlas itu memang sesuatu yang seharusnya aku lakukan dan semua kejadian yang terjadi adalah atas kehendakNya. Tapi, apa iya semudah itu? Ternyata tidak. Ada beberapa fase yang ternyata berlalu selama 1 tahun terakhir di hidupku. Dan aku rasa aku sudah bisa menceritakan semuanya sekarang.      Jika boleh jujur, awalnya aku tidak merasakan apapun. Disaat yang lain berlinang air mata, aku hanya terdiam menatap rumah terakhir ibuk disana. Aku hanya berkata lirih, "semoga tenang" kemudian kembali ter...