Skip to main content

My Personality Type?

Halooo guyss! Hmm ternyataa eh ternyata tidak seperti yang dijanjikan di post terakhirku (posting seminggu sekali), jadi aku baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang tiada henti wkwk (padahal ga sibuk-sibuk amat juga sih). Nah, kali ini aku pingin share aja soal my personality type. 

Nah, kenapa sih tiba-tiba ngomongin personality type? Jadi tadi siang tanpa sengaja, waktu buka chrome hp, muncullah satu artikel dengan judul Here's How INFJ Personality Travels. Buat yang mau baca bisa klik link ini introvertdear.com/news/infj-travel/ . Nah jadi link itu ngebahas soal salah satu personality type yaitu INFJ (Introvert, Intuition, Feeling, Judgement). Sekilas aja, personality type  ada 16, yaitu ISTJ, ISFJ, INFJ, INTJ, ISTP, ISFP, INFP, INTP, ESTP, ESFP, ENFP, ENTP, ESTJ, ESFJ, dan ENTJ. Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah test psikologi yang digunakan untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam membuat keputusan (wikipedia). Gara-gara ngebaca artikel itu, jadilah muncul rasa penasaran, aku tipe apa yaa? Langsung aja aku cari website yang bisa buat nge test personality type dengan GRATIS (maklum anak kos :v). Jadi ini website yang ku pake buat test: Test Your Personality

Langsung aja hasil yang ku dapatkan adalah "ISTJ" yuhuuu. Berikut ini deskripsi hasil yang ku dapat dari hasil test di website tadi:  
Orang ISTJ (Introvert, Sense, Think, Judge) dikenal sebagai "The duty fulfillers" atau pekerja keras dan "inspector" atau pengawas. Ciri-ciri orang ISTJ:
- serius, tenang, stabil dan damai
- senang pada fakta, logis, objektif, praktis, realistis
- task oriented, tekun, teratur, menepati janji, dapat diandalkan, dan bertanggung jawab
- pendengar yang baik, setia, hanya mau berbagi dengan orang dekat
- memegang aturan, standar, dan prosedur dengan teguh

Saran pengembangan: 
- belajar memahami perasaan dan kebutuhan orang lain
- kurangi keinginan untuk mengontrol orang lain atau memerintah mereka untuk menegakkan aturan 
- lihat lebih banyak sisi positif orang lain atau hal lainnya 
- terbukalah terhadap perubahan 

Oke, jadii menurutku beberapa poin dari hasil di atas cukup sesuai sama diri aku. Aku orangnya emang ngga bisa langsung terbuka dengan orang lain, tapi bisa jadi pendengar yang baik ketika udah akrab banget sama orang itu. Suka hal yang logis, praktis, fakta, wah ini nih gue banget :v Tapi juga aku suka ga peka gitu sama orang. Jadi harus lebih peka lagi mulai sekarang. 

Nah jadi kesimpulannya kalo kalian ambil test kaya gini, ambil sisi positifnya, buat untuk mengembangkan diri. Ekstrovert ngga selalu lebih baik dari introvert dan sebaliknya, kalo ada saran-saran dari hasil yang kalian dapetin, pakai buat introspeksi diri. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana kita menanggapinya, bisa ngga sih kita mengatasi kekurangan itu? Contoh yang ada di diri aku, jadi dulu aku terlalu pendiam, bingung mau ngomong apa sama orang yang baru kenal. Sampe orang tua aku bingung bisa ngga ya anak ini nanti di lingkungan sosial? Aku tipe orang yang terlalu nyaman di duniaku sendiri. Kalo udah ngelakuin sesuatu, no one can disturb me! Tapi lama-lama nyadar juga, hidup sama orang lain, interaksi tu perlu. Dan akhirnya aku mencoba untuk berkenalan sama orang baru. Cari temen di sekolah. Sampe waktu SD ngga ada temen cewe, gegara stereotipku gasuka temen cewe tu susah diajak temenan (padahal ya ga juga). Temen cowo pun dikit. Tapi lama-lama kenal banyak orang, udah biasa memulai percakapan, tapi ya gitu dikenal pendiem banget, sampe SMP. Tapi di SMA udh ngga lagi, udah biasa. Di SMA juga aku ikut pramuka, dan disitu aku berlajar gimana caranya manage time, ikut kepanitiaan, dan baanyaak lagi. Pengalaman-pegalaman di SMA itu sangat berguna banget buat aku sekarang.

Oke, jadi intinya being introvert doesn't mean you're stuck in "I'm introvert so I can't do that".  Keluar dari zona nyaman susah emang, tapi bisa dicoba :) Menurutku salah satu hal yang penting adalah update news karena dengan menjadi up to date kalian setidaknya bisa dapet topik pembicaraan. Semakin luas wawasan kita, semakin mudah kita bergaul dengan orang lain. Dan perdalam interest kalian masing-masing, siapa tau ketemu orang yang cocok buat diajak ngobrol masalah yang sama-sama diminati. Kan Asik!! 

Okay, segini aja, makasih udah ngebaca post ini, semoga bermanfaat :) Maaf karena ngga begitu jelas pemaparannya, saya bukan anak psikologi, cuma mau share pengalaman aja. Kalo ada tanggapan silakan comment yaa.. See you next week (kalo ga sibuk, Insya Allah minggu depan posting lagi :v) 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cerita dari Mahakam: Mangu, Pesut, dan Senja

     Pagi itu langit terlihat sedikit mendung. Di dalam kamar, aku mengemasi barang-barang; memasukkan beberapa pasang baju dan dibalik pintu sepasang sandal tampak setia menunggu. Rencananya siang itu kami akan pergi ke Desa Pela. Ya, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa ini membentang di sepanjang Sungai Mahakam, habitat alami pesut mahakam yang semakin langka.      Sebelum melanjutkan cerita perjalanan, izinkan aku sedikit menjelaskan tentang mamalia unik ini. Pesut Mahakam ( Orcaella brevirostris) merupakan lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai tropis. Sejak tahun 2000, pesut mahakam berstatus critically endangered karena populasi pesut dewasa berjumlah kurang dari 50 individu. Pada awalnya pesut mahakam banyak ditemukan di sekitar Muara Pahu-Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat, namun mereka mulai bermigrasi ke daerah Muara Muntai, Pela, dan Muara Kaman akibat meningkatnya lalu lintas ponton batu bara serta alih fungsi la...

Sebuah Fase

      S atu tahun lebih telah berlalu, dan tak ku sangka aku mampu. Aku tidak mengira malam-malam kelabu itu akhirnya berlalu dan kini semua kembali normal. Tapi, sejujurnya aku pun tidak yakin apakah kini memang benar-benar sudah menjalani hidup yang normal dan kembali menjadi diriku yang dahulu?     Beberapa lama rasanya seperti kehilangan diri sendiri. Aku pikir merelakan itu mudah, karena aku pun tahu bahwa rela atau ikhlas itu memang sesuatu yang seharusnya aku lakukan dan semua kejadian yang terjadi adalah atas kehendakNya. Tapi, apa iya semudah itu? Ternyata tidak. Ada beberapa fase yang ternyata berlalu selama 1 tahun terakhir di hidupku. Dan aku rasa aku sudah bisa menceritakan semuanya sekarang.      Jika boleh jujur, awalnya aku tidak merasakan apapun. Disaat yang lain berlinang air mata, aku hanya terdiam menatap rumah terakhir ibuk disana. Aku hanya berkata lirih, "semoga tenang" kemudian kembali ter...

Mengenal Manusia

  Manusia. Satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga, salah satu jenis makhluk hidup yang menempati planet nomor tiga di susunan tata surya Galaksi Bimasakti. Konon katanya manusia diciptakan dengan segala kesempurnaannya karena ia begitu dicintai oleh Sang Pencipta. Bahkan, di antara semua makhluk yang hidup di planet ini, hanya manusia yang diberikan akal dan perasaan olehNya.  Karena memiliki akal dan perasaan, makhluk ini pun menjadi beraneka ragam sifat dan karakternya. Ada yang hidup menjadi orang baik, ada yang menjadi orang jahat, ada yang sangat jahat (bahkan iblis yang bertugas menghasut manusia pun minder dengannya), dan lain-lain. Mengenal manusia juga tidak sesederhana   itu, hati manusia yang tersembunyi di dalam rongga perut sebelah kanannya tidak bisa dilihat langsung, makanya sulit sekali menebak perasaan makhluk ini. Begitu pula apa yang ada di dalam pikirannya. Otak dilindungi oleh suatu kerangka keras bernama tengkorak, kalau tidak dibuka, apa i...